Prediksi Adanya Gairah pada Amanda Manopo dan Arya Saloka, Jeng Nimas Ungkap Hal Ini: Semua Berawal Dari....

 


Perjalanan karir Amanda Manopo dan Arya Saloka nampaknya tengah menemui batu kerikil.


Pasalnya, sebuah video Amanda Manopo dan Arya Saloka melakukan photoshoot telah beredar ke publik.


Sebagian netizen menganggap jika pose dari Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebut terlalu berlebihan hingga menimbulkan kontra.


Jeng Nimas selaku sosok peramal yang kerap memprediksi nasib hidup seseorang dengan kartunya, melihat jika pekerjaan yang tengah dijalani Amanda Manopo dan Arya Saloka tengah dikomplain netizen.


Jeng Nimas melihat jika dalam benak Arya Saloka dan Amanda Manopo memiliki gairah yang tinggi dalam pekerjaannya.


"Baris yang kedua ada simbol gairah, bisa saya artikan kegairahan dalam bekerja, kegigihan, ketekunan, semangat dengan bekerja," ujarnya.


"Karena pekerjaan itu, ternyata dia mendapatkan komplain dari warganet terhadap apa yang sudah dilakukan dalam pekerjaan," sambungnya.


Menurut Jeng Nimas, netizen saat ini tengah komplain atas pekerjaan Arya Saloka dan Amanda Manopo yang memperlihatkan pose foto yang terlalu berlebihan.


"Warganet ini komplain atas apa yang sudah dilakukan di dalam pekerjaannya, misalnya akting yang terlalu mesra di sinetron," jelasnya.


"Atau foto yang begitu agak-agak hot, itu ditanggapi oleh warganet yang kurang berkenan dikarenakan hal itu," sambungnya.


Jeng Nimas menuturkan jika netizen menyoroti sosok Arya Saloka lantaran sudah memiliki istri yakni Putri Anne.


"Dikarenakan Arya Saloka ini kan sudah punya istri, kenapa pose fotonya seperti itu," ungkapnya.


"Apakah tidak menyakiti perasaan istrinya, semacam itu," sambungnya,


Jeng Nimas pun membuka kartu baru lainnya yang muncul simbol mudah.


"Kemudian ada simbol mudah, pandangan negatif dari warganet itu sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah oleh mereka," ujarnya.


"Bisa dianggap itu hal-hal yang enggak perlu dibesar-besarkan," sambungnya.


Dijelaskan oleh Jeng Nimas jika seharusnya netizen sudah dapat membedakan antara dunia nyata dengan dunia akting.


"Karena yang namanya warganet yang mungkin punya wawasan yang luas, mereka akan menyadari kalau di sinetron itu sebatas akting ya," jelasnya.


Diprediksi oleh Jeng Nimas jika Amanda Manopo dan Arya Saloka tidak memiliki ketertarikan satu sama lain.


"Jadi tidak ada dari kehendak mereka berdua, hati mereka berdua untuk melakukan itu," ungkapnya.


"Tapi mereka melakukan itu berdasarkan skenario berdasarkan tuntutan karena mereka dibayar untuk pekerjaan itu," sambungnya.


Jeng Nimas menjelaskan jika gairah bekerja Arya Saloka dan Amanda Manopo menimbulkan hal positif dan hal negatif secara bersamaan.


"Ini bisa menjadi antara positif dan negatif. Positifnya mereka berdua ini bisa diartikan sudah memerankan secara bagus perannya, sehingga penonton ini terbawa larut oleh ceritanya," ujarnya.


Sayangnya kadang-kadang ada penonton yang baper, seakan-akan melihat apa yang ditontonnya itu sebuah kebenaran," pungkasnya.***

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter