Polisi Kantongi Bukti Kuat Ungkap Pem-bunu-han Ibu-Anak di Subang. Siap Ungkap Beberapa Hari Kedepan


Polisi telah mengantongi bukti kuat yang mengarah kepada pelaku pembunuhan terhadap korbannya yang merupakan ibu dan anak, yaitu Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (22). Kedua korban tersebut jasadnya disimpan dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.

Selain barang bukti, polisi mengantongi keterangan dari sejumlah saksi, termasuk suami Tuti, Yosep yang ditengarai mengetahui peristiwa pembunuhan pada Rabu (18/8/2021) dini hari lalu itu.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, salah satu bukti kuat yang telah diamankan polisi yakni rekaman kamera pengawas (CCTV).


"Untuk sementara, terkait petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan, sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata Erdi, Kamis (26/8/2021).


Meski begitu, lanjut Erdi, pihaknya bersama penyidik dari Polres Subang terus mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis itu.


Menurut Erdi, pengungkapan identitas pelaku bakal didasarkan pada alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi. Diharapkan, dalam waktu dekat, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.


"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujarnya.


Erdi menegaskan, polisi tidak mengejar pengakuan yang ditengarai sebagai pelaku pembunuhan, namun memperkuat barang bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menyita perhatian masyarakat itu.


"Kita tidak kejar pengakuan, tapi kita akan memperkuat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut," tuturnya.


Suami Korban Bersama Istri Muda saat Pembunuhan Terjadi


Lebih lanjut Erdi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Yosep yang merupakan suami Tuti tengah bersama istri mudanya, M saat peristiwa pembunuhan terjadi.


"Menurut keterangan saudara Y bahwa pada malam hari saudara Y berada di istri mudanya," ujar Erdi.

Masih berdasarkan pengakuan Yosep, Erdi melanjutkan, kondisi rumah korban berantakan saat Yosep tiba, seperti yang terlihat di kamar dan kamar mandi.

Yang (ditanyakan) seputar keberadaan pada saat dugaan kejadian, itu kan sekitar jam 4 atau jam 5 subuh ya, seputar keberadaan saat kejadian terus sehari-hari hubungan suami istri terus hubungan dengan almarhum, itu aja sih," tutur Robert.


Menurut Robert, ketika pembunuhan dilakukan, kliennya sedang berada di rumahnya yang terletak di sekitar wilayah Cijengkol, Subang. M sendiri sedang berada di rumah bersama Yosep, sehingga tak tahu apapun perihal pembunuhan tersebut.


"Pengakuan klien saya M dengan almarhum itu baik-baik aja sih, tapi kalau dibilang harmonis ya gimana hubungan istri muda dan istri tua lah. Tapi yang pasti gak ada masalah yang harus menyebabkan si M melakukan sesuatu," ujarnya.


Bahkan, tambah Robert, M sangat syok ketika mendengar kabar Tuti dan anaknya meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.


"M ini syok dengan cara meninggalnya almarhum sama anaknya. Kondisi kalau meninggal wajar, tidak masalah, tapi kan ini meninggal dengan cara dibunuh kan sangat keji ya," kata Robert.




Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter