Viral, Foto PRT Duduk di Luar Restoran Sementara Majikannya Makan di Dalam

Viral, Foto PRT Duduk di Luar Restoran Sementara Majikannya Makan di dalam

Foto seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang duduk di trotoar di luar sebuah restoran menjadi viral.

Di sisi lain, sang majikan disebut sedang makan di dalamnya.

Tersebarnya itu tentu memancing kemarahan pengguna media sosial di Amerika.

Foto tersebut telah beredar secara online dan telah menarik perhatian blogger Inggris, Malcom Conlan.

Dia prihatin dengan skenario itu dan menulis surat terbuka kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Dikatakan bahwa foto itu di luar sebuah restoran China oleh seorang netizen berusia 38 tahun yang tetap dirahasiakan identitasnya.

Netizen mengatakan, dia telah menyaksikan pasangan itu datang dengan pembantu itu.

Keduanya kemudian masuk ke dalam restoran itu, sementara sang PRT hanya duduk di trotoar restoran itu.

“Saya menyesal telah merasa perlu untuk menulis kepada Anda secara pribadi,” tulis Malcom.

“Namun saya benar-benar terkejut dan sedih melihat foto online seorang PRT Filipina di negara Anda.

(PRT itu diperkirakan berasal dari Filipina).

“(Dia) duduk di luar sebuah restoran sambil jongkok…

“Hampir diperlakukan seperti anjing yang telah diikat di luar dan sedang menunggu tuannya kembali dan melepaskannya.”

Malcom lalu melanjutkan.

“Saya benar-benar kecewa dengan cara perempuan itu diperlakukan.

“Jika keluarga tidak mampu membiarkan orang Filipina makan bersama mereka di restoran…

“Maka mungkin mereka harus mempertanyakan apakah mereka mampu mempekerjakan orang sama sekali?”

Malcom mengatakan bahwa dia “benar-benar tertekan” pada foto pembantu rumah tangga asal Filipina yang diperlakukan seperti itu.

Sang penjepret sendiri sejatinya tidak bisa memastikan secara pasti apa kewarganegaraan pembantu itu.

Dia bahkan menyebut bahwa perempuan itu tampak seperti perempuan Indonesia.

Tapi bagi Malcom, tidak penting apa kewarganegaan perempuan itu.

Yang menjadi persoalan baginya adalah perlakukan sang majikan terhadapnya.

Dalam kabar terbaru, Kementerian Tenaga Kerja setempat mengatakan telah menyelidiki masalah ini.

Mereka juga telah menghubungi fotografer dan beberapa orang yang berbagi foto dengan harapan mendapatkan informasi lebih lanjut.