Ibunya Meninggal Di Bus Primajasa, Anak Ini Menangis Digendong Sopir: Mamah Kenapa Tidur Terus.





Seorang wanita meninggal dunia di dalam Bus Primajasa jurusan Garut-Jakarta, Selasa

Saat diperiksa polisi, tak ada satu pun identitas yang ditemukan dari barang bawaan korban.

Namun setelah kabar meninggalnya korban tersebar, seorang pria yang merupakan suami korban mengonfirmasi bahwa korban adalah keluarganya.

"Jadi karena tak ada identitas, kami sebarkan info di sosmed. Keesokan harinya ada warga katanya suami korban datang ke polsek bawa kartu identitas yang foto wajahnya sama dengan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul,

Berikut beberapa fakta tentang kejadian ini.

Berikut beberapa fakta tentang kejadian ini.

1. Kondektur Bus Lapor Polisi

Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Aji kepada Tribun-Video menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan terkait meninggalnya korban dari kondektur bus.

Laporan diterima Polsek Tarogong Kidul sekitar pukul 14.00 WIB.

"Setelah mendapat laporan, pihak kami langsung menuju Terminal Guntur untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi korban," ujar Ipda Aji kepada 

2. Tak Ditemukan Identitas

Saat memeriksa korban, tak ada satu pun identitas yang ditemukan polisi.

"Jadi tak ada kartu identitas yang ditemukan, korban kemudian kami bawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi," ujar Aji.

3. Suami Korban Datang ke Polsek

Pihak kepolisian kemudian menyebarkan informasi tersebut di media sosial, berharap keluarga korban mengetahuinya.

Usaha polisi membuahkan hasil, keluarga korban yang diwakili sang suami datang ke polsek untuk memastikan korban adalah keluarganya.

"Jadi karena tak ada identitas, kami sebarkan info di sosmed. Keesokan harinya ada warga katanya suami korban datang ke polsek bawa kartu identitas yang foto wajahnya sama dengan korban," kata Ipda Aji.

4. Identitas Korban

Berdasarkan informasi dari suami, korban adalah Nurhayati, warga Kampung Cisonari, Desa/Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.

"Korban warga Garut, sudah menikah cuma memang kerja di Jakarta." ujar Ipda Aji.

Hal tersebut berdasarkan kartu identitas korban yang dibawa sang suami ke kantor polisi.

"Saat dapat kabar ada wanita meninggal di bus, suami mikirnya itu adalah istrinya karena tak kunjung sampai rumah saat pulang dari Jakarta," ucap Ipda Aji.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter