[Breaking News] Hasil Tes DNA: Pasien RSJ di Aceh Brigadir ASEP Bukan Brimob Hilang Saat Tsunami



Hasil tes DNA dari pasien rumah sakit jiwa (RSJ) Aceh yang diduga anggota Brimob yang hilang saat tsunami sudah terungkap. Pasien tersebut dipastikan bukan Bharaka Asep.

"Kesimpulannya, setelah dilakukan pemeriksaan melalui garis keturunan ayah maupun ibu, yang diduga Asep tidak satu garis keturunan, baik dari ayah dan maupun ibu yang kita ambil darahnya," kata Kepala Sub-Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, kepada detikcom, Rabu (16/6/2021).

Dia mengatakan pencocokan DNA adalah langkah paling akurat dalam memastikan garis hubungan darah. Polisi telah mengambil sampel DNA dari keluarga Bharaka Asep yang ada di Lampung.

DNA keakuratan tertinggi, (persentase akurasinya) 99,9999999999%. Tak perlu lagi gigi dan sidik jari," kata AKBP Legowo.

Atas hasil tes DNA ini, pasien RSJ bernama Zainal itu dipastikan bukan Bharaka Asep.

AKBP Legowo sempat mengirimkan momen saat polisi menyampaikan hasil tes DNA kepada keluarga Bharaka Asep di Lampung. Polisi pun menyerahkan hasil tes DNA itu kepada keluarga Bharaka Asep sebagai arsip pegangan.

"Garis keturunan terhadap pihak ayah dan pihak ibu, sang terduga Asep itu tidak memiliki kecocokan atau satu garis keturunan dari garis bapak maupun ibu. Artinya tidak match. Jadi itu bukan Asep dari bapak atau ibu," katanya.


Sebelumnya, Bharaka Asep sudah dinyatakan anumerta karena hilang saat terjadi tsunami di Aceh pada 2004.

Kemudian beredar video seorang pria yang mengira seorang pasien RSJ di Aceh sebagai Bharaka Asep. Sebelum melakukan tes DNA, polisi meminta keterangan dari pihak keluarga Bharaka Asep.

Pihak keluarga menemukan sejumlah ciri-ciri pada pasien RSJ Aceh yang kerap dipanggil Zainal.

Adik kandung Bharaka Asep yang berada di Lampung mengatakan anggota Brimob itu memiliki sejumlah kemiripan ciri-ciri, seperti luka di pelipis kanan, lesung pipit, serta tanda khusus di telinga.

"Ciri fisik itu sudah ditemukan di pasien diduga Asep," kata Winardy kepada wartawan, Jumat (19/3).

Kondisi pasien RSJ yang dikenal dengan nama Pak Zainal itu lebih kurus. Namun polisi memastikan ciri-ciri Pak Zainal sama dengan Asep.

"Kita sudah memastikan kemungkinan 80 persen ciri-ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di 'Asep' yang di RSJ," jelas Winardy.

Dalam upaya pembuktian, sempat ada titik terang lagi. Garis keturunan dari sisi ibu Bharaka Asep ditemukan kemiripan pada pasien RSJ itu. Namun hal itu masih harus diperiksa mendetail lagi.

"Kan dari garis awal udah ditemuinDitemuin dari garis ibu kayaknya. Jadi perlu di-crosscheck lagi dari garis ibu," kata Kapusdokkes Brigjen Rusdianto saat ditemui di Mabes Polri, Jumat (11/6).

Rusdianto mengatakan sampel DNA dari ibu Bharaka Asep juga sudah diambil. Rusdianto berjanji hasil tes DNA segera diumumkan.

"Sudah (ambil DNA dari pihak ibu). Tunggu hasilnya ya. Secepatnya," ucap Rusdianto.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter