Jalur Gaza kembali membara, setelah terjadi penyerangan kepada Umat Islam di Masjid Al Aqsa, kali ini giliran Israel merasakan akibat perbuatannya.
Selasa malam 11 Mei 2021 waktu Indonesia, situasi di negeri Yahudi itu mendadak mencekam.
Bedasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, militer dan Israel dilanda ketakutan setelah dari gelapnya langit malam Gaza bermunculan api yang melesat cepat.
Api-api yang beterbangan itu merupakan roket-roket pembunuh yang baru saja ditembakkan pasukan gerakan pertahanan Islam alias Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau HAMAS.
Roket-roket HAMAS mengarah ke beberapa wilayah Israel tengah dan selatan.
Pihak militer Israel atau Israel Defense Force (IDF) menyatakan roket itu bukan roket biasa tapi rudal-rudal anti-tank. Dan Israel menyebut seorang warganya terluka akibat serangan rudal HAMAS itu.
"Akibat peluru kendali anti-tank yang ditembakkan dari Gaza, seorang warga sipil Israel di kendaraan terdekat mengalami luka ringan dan dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan medis lebih lanjut," tulis IDF.
IDF menyebut rudal terbanyak menyerang Kota Ashkelon. Namun, berhasil dihancurkan sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Selama rudal beterbangan, kota-kota mencekam, sirene tanda bahaya meraung-raung diikuti pemandangan mengerikan akibat adanya serentetan ledakan dahsyat di langit yang berasal dari benturan rudal HAMAS dan rudal Iron Dome.
HAMAS melakukan serangan ke Israel untuk membalas kekejaman bangsa Yahudi itu ketika menyerang umat Islam yang sedang melaksanakan Salat Tahajud di malam 27 Ramadan.
Posting Komentar
Posting Komentar