Tarawih Pertama di Rumah Teman Nonmuslim, Sekelompok Pemuda Sholat Depan Salib

Indahnya toleransi, saat teman-temannya yang muslim akan melaksanakan sholat Tarawih, pemuda nonmuslim tak berkeberatan rumahnya dijadikan tempat menggelar sholat tarawih berjamaah.

Di ruangan yang akan dipakai sholat tersebut terdapat sebuah salib di atas lemari. Tanda salib yang terpasang pas di arah mereka sholat itu pun mereka ditutupi dengan kertas. Sang pemilik rumah juga tak tersinggung dengan ini.

Aksi seorang pemuda tersebut membuat beberapa teman tertawa. Meski begitu, tampak tak ada rasa tersinggung diantara mereka. 

Momen sekumpulan anak muda menunaikan ibadah salat tarawih hari pertama di rumah teman non muslim ini pun jadi viral setelah dibagikan oleh akun TikTok Trijayanti03. 

"Tarawih pertama di rumah teman yang non muslim. Pas banget kiblatnya menghadap ke salib," cerita dalam video itu, Rabu (14/4/2021). 

Kemudian, dalam video itu pula terlihat momen tatkala tiga orang pemuda menunaikan ibadah salat tarawih secara berjemaah. 

Aksi pemuda sholat di rumah teman non muslim tersebut langsung diserbu warganet yang turut menyumbang komentar. Banyak dari mereka mengaku tidak masalah asal dilakukan dengan niat. 

"Kalau menurut gue sih gak ada yang salah. Itu kan cuma simbol. Yang penting hati sama niat kita ke mana. Kalian Islam ya tetap sama kepercayaan kalian," ujar @Carlos. 

"Gak ada yang salah salat di mana aja boleh di muka bumi, asal tempat bersih dan terhindar dari najis," tegas @Agity. 

"Yang penting niatnya. Kan gak niat nyembah salib dan sah aja. Positif thinking mungkin gak ada ruangan yang pas buat bertiga," sahut Karin. 

"Itu mereka yang muslim dan nasrani aja ketawa akur. Kenapa netizen malah heboh sendiri. Mendadak jadi ustaz dan pendeta online," sahut warganet lain. 

Namun sejumlah warganet lain mengatakan baiknya dilakukan di masjid saja. "Tapi bisa di tempat lain. Kalau ada kenapa gak pindah tempat lain aja. Lagian laki-laki harus salat di masjid," ujar satu warganet. (ummi.com)

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter