PBNU Minta Polisi Segera Tangkap Pria yang Mengaku Nabi ke-26

Aksi YouTuber Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan melakukan penistaan agama Islam berbuntut panjang. 

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengecam keras tindakan tersebut dan meminta polisi segera menangkap Jozeph. 

"Pertama, kami minta polisi untuk menangani masalah ini, agar tidak berkembang lebih jauh dan masyarakat untuk tidak terpancing dengan provokasi. Kita percayakan kepada polisi, dalam hal ini kita meminta untuk segera dan menangkap karena jelas dalam video tayangan itu menyebarkan kebencian, dan sudah melakukan kategori penghinaan," ujarnya, seperti dikutip dari okezone. 

Menurut Helmy, sebagai umat beragama sudah sepatutnya saling menghormati perbedaan-perbedaan. Sementara yang dilakukan pria tersebut jelas telah melakukan penghinaan terhadap agama seseorang, yakni Islam.

"Kita minta kepolisian untuk menindak tegas. Kita mengecam keras terhadap tindakan-tindakan tidak terpuji yang melakukan penghinaan Islam tentunya," katanya.

Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial karena mengaku sebagai nabi ke-26. Dia pun menyiapkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa melaporkannya ke polisi terkait kasus penistaan agama. 

Jozeph Paul Zhang menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah forum diskusi via zoom bertajuk 'Puasa Lalim Islam' yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya. 

"Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah," kata dia dalam video tersebut.

"Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda," tambahnya. 

Awalnya, Jozeph menyapa peserta zoom yang diklaim dari seluruh dunia, seperti di Indonesia, Eropa, Afrika, Rusia, Amerika, Kanada, New Zealand, Austraslia, yang ada di Kamboja, juga yang ada di Thailand, Korea.

"Rombongan para nabi internasional, tadi dari Kamboja mau jadi nabi nomor 29 saya minta ambil nomor antren dulu di Munchen, hahaa, boleh semua yang mau antre, bisa antrean nabi," katanya.

Dia juga menyinggung berbagai ajaran Islam. Seperti soal puasa Ramadhan, Idul Fitri, hingga soal Allah SWT. "Lu yang puasa gua yang laper," tuturnya. (ummi.com)

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter