Nathalie Holscher Merasa Dibandingkan dengan Mendiang Lina, Psikolog Langsung Berikan Nasihat Menohok

 


Hubungan pernikahan Sule dan Nathalie Holscher kini sedang berada di ujung tanduk perceraian.

Bahkan, buntut dari permasalahan yang menerpa pernikahan Nathalie Holscher dan Sule, Nathalie Holscher dikabarkan angkat kaki dari rumah Sule.

Banyak berita yang beredar terkait penyebab keretakan hubungan pernikahan antara Nathalie Holscher dan Sule.

Mulai dari adanya orang ketiga, sikap kasar Sule, hingga Nathalie Holscher yang merasa jika dirinya selalu dibanding-bandingkan dengan almarhumah Lina.

Menurut penuturan Psikolog Joice Manurung, wajar jika manusia selalu mencari hal yang paling nyaman.

Selalu ya, kita sebagai manusia selalu mencari yang paling nyaman, yang paling enak buat hidup kita,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Intens Investigasi yang diunggah Kamis, 22 April 2021.

Joice Manurung kemudian mengatakan, bahwa wajar jika anak melihat perbedaan-perbedaan pada ibu sambung.

Halaman:

Sumber: YouTube Intens Investigasi

Bahkan berujung pada anak yang membanding-bandingkan antara ibu kandung dan ibu sambung.

“Jadi kalau kita perhatikan di dalam keluarga, hadirnya ibu sambung, memang anak akan melihat ‘perbedaan-perbedaan’, ya karena orangnya berbeda, pasti berbeda perlakukannya,” kata Joice Manurung.

Joice Manurung menegaskan, sudah seharusnya ibu sambung memahami apa yang dibutuhkan oleh anak-anak sambungnya.

“Apakah anaknya membutuhkan peran dia tertentu, menyediakan hal yang tertentu yang dibutuhkan . Apakah ini yang dipahami oleh NH (Nathalie Holscher)?,” tutur Joice Manurung.

Joice Manurung menekankan, sampai kapanpun ibu sambung tidak akan pernah bisa untuk menyamai peran ibu kandung.

“Ibu pengganti tidak akan mungkin bisa menyamai peran ibu kandung, dimana pun akan begitu,” tegasnya.

Faktor penyebab ibu sambung yang tidak akan pernah menyamai ibu kandung seperti karakter berbeda, pengalaman berbeda.

Ditambah lagi pengenalan satu sama lain yang sangat pendek, membuat belum banyak hal yang bisa dikupas secara personal.

Jadi kalau ada upaya pembandingan, menurut saya itu sangat natural, sangat wajar,” ujarnya.

Apalagi ketika anak mendapati hadirnya ibu sambung. Anak mengharapkan persis sama dengan ibu kandungnya.

Paling tidak ibu sambung bisa belajar memainkan peran-peran yang lebih tepat pada anak,” imbau Joice Manurung.

Tidak ada benar dan salah, yang ada adalah apa yang melatar belakangi peristiwa itu,” sambung Joice Manurung.***  (pikiranrakyat.com)

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter