Seperti sudah jadi aturan umum, jika santri atau santriwati yang mondok di pesantren dilarang membawa handphone. Jika melanggar aturan tersebut, pihak pondok pesantren biasanya memberikan sanksi.
Baru-baru ini sebuah video beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah santriwati beramai-ramai menghancurkan handphone mereka dengan batu. Berdasarkan keterangan unggahan, hal itu akibat mereka membawa handphone ke pesantren.
Video tersebut diunggah Instagram @memomedsos, akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan sejumlah santriwati beramai-ramai menghancurkan handphone dengan batu. Video tersebut awal mulanya dibagikan oleh pemilik akun @nanda213.
Video berdurasi 21 detik itu kini telah dilihat lebih dari 26 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Melalui unggahan tersebut, terlihat sejumlah santriwati beramai-ramai menghancurkan handphone mereka dengan batu. Saat menghancurkan handphone, mereka tampak berteriak histeris.
Berdasarkan keterangan unggahan, hal itu akibat mereka membawa handphone ke pesantren.
"Akibat Membawa HP ke Pesantren," tulis @memomedsos dalam unggahannya.
Aksi para santriwati yang beramai-ramai menghancurkan handphone itu ternyata menjadi sorotan netizen. Banyak dari mereka yang memberikan komentar atas video tersebut.
"Awal masuk pondok sudah ada aturannya. Nglanggar aturan brrti harus menerima konsekuensi," tulis akun @rezhalpradhana.
"Padahal dibalikin ke ortu juga bisaa, kasian yg ortunya nyari duit susah susah buat anaknya beli hp eh malah diancurin," sambung akun @ahmadfajarrr.
"Udah, gausah ada yg protes, dijual lah disita lah, baru masuk pondok aja udah ada peraturan dilarang dibawa, kalau dibawa bakal dihancurkan, melanggar ya dihukum," imbuh akun @tresnoverfyngky.
Netizen lain juga memberikan komentar-komentar di unggahan tersebut. Seperti para netizen berikut ini.
"Lah sampe ber asep itu," tulis akun @bila2411.
"Mending direndem di aer deh jd ngga meledak2 gitu 😢," sambung akun @rickyadira951.
"Yg komen mubazir dll fix bukan santri 😂," imbuh akun @hanifrizky15. (umma.com)
Posting Komentar
Posting Komentar