Dianggap ‘Qorun’ Modern, Pengusaha Tajir Ini Dikubur Bersama Harta Miliknya

 

Ungkapan yang mengatakan bahwa harta tak dibawa mati rupanya tak berlaku untuk seorang bernama Sheron Sukhdeo. Seperti Qorun (orang kaya zaman di zaman nabi Musa), pengusaha muda tajir asal Trinidad yang meninggal dalam usia 33 tahun ini dikubur bersama barang-barang mewah miliknya. Jenazahnya dihiasi perhiasan emas senilai $100 ribu atau setara Rp1,3 miliar.

Kematiannya mungkin ditangisi oleh banyak orang-orang terdekatnya, namun prosesi pemakamannya tak menutupi kemewahan dirinya. Sebagai seorang pengusaha di bidang properti yang sukses, Sheron Sukhdeo memiliki harta yang berlimpah. Seperti apa kisahnya simak ulasannya berikut ini.

Pengusaha properti yang meninggal dunia karena peristiwa pembunuhan

Sheron Sukhdeo dikenal sebagai pengusaha muda yang kaya raya berkat usaha properti dan dealer mobil bekas yang dijalankannya. Nahas, ia kemudian tewas ditembak saat mengendarai mobil dari rumah mertuanya. Sukhdeo pun meregang nyawa di lokasi kejadian dengan meninggalkan kasus yang langsung membuat gempar publik Trinidad.

Sebagai sosok yang kaya raya, pemakaman Sukhdeo juga tak lepas dari kemewahan. Peti mati berisi jenazahnya juga diisi penuh barang-barang mewah seperti kalung, cincin, gelang tangan, dan jam tangan yang terbuat dari emas. Secara total, benda-benda tersebut senilai $100 ribu atau setara Rp1,3 miliar. Sepasang sepatu kulit merek Timberland senilai $50 ribu juga diletakkan di dalam peti jenazah.

Sosok kaya raya yang kerap mendapatkan ancaman kematian

Ancaman kematian seringkali dialamatkan pada Sukhdeo yang tercatat beberapa kali hampir kehilangan nyawanya atas usaha pembunuhan. Laporan polisi setempat mengemukakan, pengusaha yang kerap tampil mewah itu menjadi incaran gangster Rasta Trinidad. Sukhdeo sendiri akhirnya meminta perlindungan dari kelompok gangster yang mendukung dirinya.

Kematiannya dikenang oleh banyak orang di Trinidad

Hingga pada akhirnya, Sukhdeo benar-benar terbunuh akibat luka tembak yang dideritanya. Kematiannya pun dikenang dalam bentuk perayaan meriah di jalanan Trinidad sebagai bentuk penghormatan terakhir. Dilansir dari Daily News, jenazahnya sendiri dibawa ke rumah krematorium dengan mobil Bentley seharga $150 ribu atau setara Rp 2,2 miliar.

Sebagai sosok yang tajir melintir dengan Gaya hidup mewahnya, Sheron Sukhdeo pun dianggap sebagai ‘Qorun’ di era modern lantaran dikuburkan bersama barang-barang mewah dan mahal miliknya. Hanya saja, tumpukan harta tersebut memang tidak benar-benar di bawa mati dalam arti yang sesungguhnya karena hanya sebagai simbol secara lahiriah belaka. Gimana menurutmu?