Nangis pada Orangtua kerena Tertekan, Atta Halilintar: Kalau Gak Percaya Tuhan, Gue Udah Bunuh Diri


Menjadi YouTuber kondang ternyata tak selamanya indah bagi Atta Halilintar.

Popularitasnya bahkan sempat membuatnya tertekan hingga stres.

Bagaimana tidak, YouTuber dengan lebih dari 25 juta pengikut itu merasa sudah tak menjadi dirinya seutuhnya.

Bahkan, ia sampai harus bersimpuh dan menangis kepada orangtuanya karena menghadapi banyak tekanan.

Hal itu diugkapkan Atta Halilintar pada presenter Daniel Mananta.

Dikutip dari kanal Daniel Mananta Network, Selasa (8/9/2020), Atta semula menceritakan kepahitannya berada di puncak kesuksesan.

Berbagai tekanan dan ujian justru bertubi-tubi hampir setiap hari menyerangnya.

Namun, akhirnya kekasih Aurel Hermansyah itu bisa menghadapinya.

Menyadari hal tersebut, Daniel pun tampak terkagum dengan kakak tertua dari sebelas bersaudara itu.

"Banyak banget sekarang yang tanya ke lu gimana cara jadi YouTuber nomor satu, tapi sekarang pertanyaan yang bisa diubah," ucap Daniel.

"Lu bisa tanya ke mereka, 'Lu kuat nggak, untuk mejadi nomor satu, lu punya mental yang kuat nggak," imbuhnya bijaksana.

Atta tak menampik bahwa mungkin dia akan bunuh diri bila tidak percaya pada Tuhan.

Berkaca pada selebriti besar dunia yang memilih mengakhiri hidupnya, Atta percaya bahwa kesuksesan dan popularitas juga tak selamanya indah.

"Mungkin ya, di posisi itu kalau gua nggak percaya tuhan, nggak percaya Allah, gue bisa jadi udah bunuh diri," curhat Atta.

"Dulu gua mikir kenapa orang kayak Chester Bennington, artis-artis Korea harus bunuh diri."

"Ketika kita udah dilihat sama orang, dinilai sama banyak orang, kan hidup kita jadi bukan hidup kita sendiri."

"Kayak penuh penilaian, konsumsi publik, itu nggak ada enak-enaknya," imbuh Atta.

Atta bahkan sampai berpikir untuk menyerah dan hidup layaknya orang kebanyakan.

Konten kreator nomor satu di Asia Tenggara itu bahkan sampai kerap bersimpuh menangis pada orang tuanya untuk mengeluhkan apa yang dirasakan.

"Gua sampai pengin kembali ke gua yang dulu, yang gue bisa kerja, dapet duit, nggak usah yang kayak gini-gini banget, gue sampai pernah kayak gitu saking stresnya," ujar Atta.

"Orang nggak tahu gua bisa datang ke orangtua gua, gua nangis akan satu hal, dan itu gue bisa nangis sama orangtua gua doang, gua orangnya jarang nangis," tambahnya.

Selain Tuhan, hal lain yang membuat Atta akhirnya sadar adalah orang-orang yang bergantung kepadanya.

Atta tidak boleh begitu menyerah lantaran banyak orang yang menggantungkan hidup dari apa yang dicapainya saat ini.

"Gue tahu di bawah gua ada karyawan, banyak adik-adik gua, banyak orang yang gue tanggung hidupnya, banyak keluarga yang punya anak dan hidupnya dari usaha-usaha gua," tutur Atta.

"Kala gua jatuh, gua nyerah, mereka semua nggak hidup bro," sambungnya. (tribunwow.com)

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter