Keluarga besar Gen Halilintar tengah berhadapan dengan masalah hukum usai mantan istri kedua Anofial Halilintar, Happy Hariadi lapor polisi.
Anofial Halilintar dilaporkan dengan tuduhan menelantarkan anak dari mantan istri keduanya itu yang bernama Mubarokah.
Remaja 17 tahun itu dikabarkan tak mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya sejak lahir pada 2003 silam.
Ternyata di balik kisruh ini terungkap fakta lain. Sebenarnya Mubarokah pernah bertemu dengan saudara satu ayahnya.
Atta Halilintar ternyata pernah menemui Mubarokah saat adiknya itu masih di Pondok Pesantren.
"Kemarin pas anak saya pondokan di Subang dia datang si Atta," kata Happy Hariadi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020).
Apa yang dikatakan Atta Halilintar pada sang adik saat pertemuan itu?
Happy Hariadi membeberkan saat Atta Halilintar menyambangi putrinya memberi informasi jika sang ibu meninggalkan Anofial Halilintar saat masa sulit.
Sontak Happy Hariadi tak terima jika disebut demikian.
Happy Hariadi pun siap menghadirkan saksi jika ia tak pernah meninggalkan Anofial di masa sulit.
"Dia bilang seperti ayahnya bilang kemarin. Bahwa saya yang meninggalkan ayahnya ketika dia jatuh miskin," ucap Happy.
"Ya kenyataannya tidak seperti itu. Saya ada banyak saksi kalau mau orang-orang sekitar saya bawa," tuturnya.
Hanya Ingin Anaknya Diakui
Happy juga mengatakan bahwa sejatinya anak-anak Gen Halilintar mengakui adanya Mubarokah yang juga bagian dari keluarga mereka.
Namun Happy menyayangkan keluarga Gen Halilintar tak ada yang secara terbuka menjelaskan ke hadapan publik, terkait adanya Mubarokah yang juga anak dari Anofial Halilintar.
"Iya mereka semua mengakui punya adek mengakui sebenarnya," ucap Happy.
"Cuma tidak ada usaha untuk menjelaskan sebenarnya secara publik ya kalo mereka ada sodara lagi dari ibu yang lain," lanjutnya.
Tak Ada Nafkah Lahir Batin
Mantan istri kedua Anofial Halilintar yakni Happy Hariadi membantah tudingan bahwa dirknya meninggalkan ayah Atta Halilintar itu saat jatuh miskin.
Dalam penjelasannya, Happy bahkan mengatakan sejak menikah tahun 1998, keadilan sebagai istri yang dipoligami tak pernah ia dapatkan.
"Saya ingin mengklarifikasi yang dia (ngomong) saya meninggalkannya ketika jatuh miskin. Sebenarnya dari awal menikah keadilan tuh tidak ada kepada saya, sampai saya meminta untuk bercerai," kata Happy Hariadi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020).
Bahkan sejak awal menikah, Happy Hariadi merasa diringa tak mendapat hak-haknya sebagai istri yakni berupa nafkah lahir dan batin.
"Tidak ada usaha memberikan saya nafkah lahir dan batin, ditelantarkan," ujarnya.
"Jadi sebenarnya siapa yang meninggalkan siapa. Dia yang sebenarnya meninggalkan saya duluan," tuturnya.
Ayah Atta Halilintar Menghubungi Saat Kasusnya Diadukan ke LPAI
Anofial Halilintar baru berusaha menghubunginya saat ia membuat aduan ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan berujung laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Ya berupaya menghubungi setelah kita buat urusan ke LPAI. Tapi itu pun dia tidak didatengin langsung, seharusnya kan dia dateng, peluk anaknya. Tapi ini kan tidak," jelasnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan terbaru dari Gen Halilintar menanggapi pernyataan Happy Hariadi ini.
Tribunnews.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari Atta Halilintar maupun ayahnya. (grid.id)
Posting Komentar
Posting Komentar