Kini Kaya dan Terkenal, Atta Halilintar Terharu Curhat Masa Pilu: Aku Ambil Makanan dari Tong Sampah

YouTuber ternama Atta Halilintar ternyata sempat merasakan pilunya hidup melarat bersama keluarganya.

Atta membeberkan bahwa dirinya dan keluarga Gen Halilintar pernah tidur di lantai, makan dari tong sampah, hingga harus membagi makanan untuk 10 orang.

Ia pun menuturkan jasa kedua orangtuanya yang tanpa lelah terus bekerja meski mereka hidup di perantauan.

Masa-masa kelam tersebut dibebeberkan Atta kepada presenter Daniel Mananta dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (9/9/2020).

Atta mengaku mengambil teladan dari kedua orangtuanya yang pekerja keras.

Mereka harus berjuang hidup jatuh bangun sembari merawat keluarga Gen Halilintar yang berjumlah 8 anak pada saat itu.

"Orangtua gue itu memang fight-nya dari dulu, dan sempat berhasil, sempat jatuh, jatuh banget itu sejatuh-jatuhnya. Itu yang pas gue ke Malaysia," ujar Atta.

"Itu jatuhnya gara-gara apa? Gara-gara mereka ditipu oranglah, mereka bisnisnya gagal," ujar Daniel meminta keterangan.

"Ya keluarlah dari sebuah organisasi perusahaan yang dikeluarinnya menurut aku," kata Atta.

"Nggak sehat ya?," potong Daniel.

"Ya nggak punya rumah, nggak punya duit, nggak punya duit tabungan, nggak punya apa-apa," terang Atta.

"Dan akhirnya dari Indnoesia ke Malaysia?," tanya Daniel.

Atta pun terlihat haru ketika menceritakan kisah pilu keluarganya.

Ia membeberkan kesulitannya mencari makan hingga harus mengais tong sampah, hingga harus berbagi satu buting telur dengan keluarganya.

"Ke Malaysia, dan di situ yang aku lihat kita tidurnya di lantai, yang aku bilang aku pernah ngambil makanan dari tong sampah, yang aku pernah bilang kita makan satu telor harus berjamaah biar telornya kebagi-bagi," tutur Atta.

Kekasih Aurel Hermansyah tersebut lalu menyinggung bahwa dirinya sempat disebut berbohong.

Namun, Atta berani menjamin kebenarannya, lantaran memiliki sejumlah saksi hidup yang mengetahui hitam putih perjuangan keluarganya.

"Jadi kalau ada orang bilang kayak itu kisah bohong, banyak banget saksinya," terang Atta.

"Yang sekarang bahkan orang-orangnya udah kerja sama aku."

"Orang-orangnya itu hidup, yang tahu gimana kita ngutang misalnya cuma Rp 500.000 per berapa bulan itu kita ngutang, itu susah banget," imbuhnya.

Bahkan, hanya untuk merasakan makan sepotong daging, keluarga Atta harus membaginya menjadi potongan kecil agar bisa dinikmati seluruh keluarga.

"Dan kita mau makan sore, pakai daging misalnya, itu paginya harus masang internet dulu baru bisa makan daging," tutur Atta.

"Dan daging itu selalu beli seporsi buat sepuluh. Jadi misalkan disitu ada delapan potong daging, ya adek-adek dulu yang dikasih."

"Delapan potong kecil, satu orang satu-satu," tandasnya.

Atta Halilintar Beberkan Tekanan Menjadi YouTuber Terkenal

YouTuber kenamaan Atta Halilintar menceritakan sisi pahitnya menjadi sosok yang sangat terkenal.

Dengan subscriber lebih dari 25 juta, Atta Halilintar menjadi YouTuber dengan pengikut terbesar di Asia.

Popularitas tersebut rupanya juga tak seindah yang dibayangkan.

Pasalnya, banyak tantangan dan juga tekanan yang mesti dihadapinya setiap hari.

Hal itu diungkapkan Atta Halilintar dalam curhatannya pada Daniel Mananta.

"Ketika aku udah jadi nomor satu, dan itu aku sangat nggak terpikir itu akan terjadi, ternyata ini bukan posisi yang enak," ujar Atta dikutip TribunWow.com, Selasa (8/9/2020).

Kekasih Aurel Hermansyah itu justru tampak senang bila kini sudah mulai ada YouTuber atau content creator yang berusaha mengejarnya.

Sebab, setidaknya tekanan dan beban sebagai sosok nomor satu sedikit bisa berkurang darinya.

"Jadi kalau sekarang diumumkan pernghasilan terbanyak nomor satu di YouTube, Om Deddy Corbuzier, percepatan subscriber ada di Bang Baim, aku malah happy," ungkapnya.

"Pressure gue berat banget bro kalau gue dibilang ini nomor satu ini nomor satu, apalagi dulu gue pernah dinobatkan penghasilan YouTube nomor satu sampai delapan dunia, dan itu tanpa mereka tahu di mana source-ya itu," ujar Atta.

Atta tak memungkiri keunggulannya di YouTube adalah karena percepatan subscribernya yang tinggi dan konsisten.

Hal itulah yang membuat Atta sampai bisa mengalahkan stasiun tv.

"Dunia menilai itu karena percepatan subscriber-ku yang di luar nalar, stasiun tv pun nggak bisa ngejar aku, makanya orang sampai 'Gila nih pengasilan gila banget nih orang',"curhat Atta.

Akan tetapi, sejak namanya melejit sebagai YouTuber kaya raya, berangsur-angsur kasus justru mendatangi Atta.

Ia sampai harus sering ke pengadilan untuk mengurus kasus-kasus yang menyerangnya.

Atta pun mengakui bahwa hal itu justru membuat mentalnya sangat tertekan.

"Pas itu bro, semua kasus apapun langsung ke gue. Satu minggu bisa sampai satu dua kasus, gue ke persidangan berkali-kali," ungkap Atta.

"Entah gue nggak tahu apa itu permasalahannya, kadang-kadang gue nggak tahu itu kenapa," lanjutnya.

"Mental gue saat itu bener-bener broke, bener-bener hancur," tambahnya. (TribunWow.com)