Pemerintah tengah mengebut penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19. Namun, hingga sekarang masih saja ada masyarakat yang lolos dari 'jaring' pengaman sosial pemerintah.
Leni (30), warga Kampung Totopong RT05/01, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor salah satunya. Ibu tiga anak ini harus bertahan di tengah kesulitan akibat pandemi. Demi bertahan hidup, dia terpaksa menggoreng terigu campur gula agar perut anak-anaknya terisi.
Meski Leni memiliki suami yang bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta, namun sudah lama tidak mengirimkan uang, alih-alih pulang untuk mengunjungi Leni dan anak-anaknya.
Leni mengaku, memakan terigu digoreng dengan dicampur sedikit gula, hanya untuk sekedar mengganjal perut dari rasa lapar. Terkadang, Leni memanfaatkan singkong pemberian tetangga untuk santapan sehari-hari.
"Suami sudah lama enggak pulang dan enggak kirim uang juga. Saya terpaksa bikin tembleg terigu (terigu goreng) untuk mengganjal perut anak saya yang lapar," katanya.
Menurutnya, bantuan pemerintah pun tidak pernah sampai di kediamannya. "Belum ada bantuan. Sampai saat ini belum datang juga. Kami butuh sekali," kata Leni. (merdeka.com)
Posting Komentar
Posting Komentar